Jumat, 08 November 2013

UII Vs IPB bagian 1

Sangat dapat dilihat pada postinganku sebelumnya, betapa galau dan sakit hatinya aku gak mendapat yang aku inginkan saat SNMPTN Undangan.
Ya, Statistika IPB, sebuah pilihan mutlak yang tunggal, aku tidak punya opsi lain yang aku tertarik untuk melanjutkan studi SMA ku, maka dari itulah, setelah aku dinyatakan tidak lulus SNMPTN Undangan pada 27 mei 2013 tepatnya jam 16.00 WIB, selain sebuah kesedihan yang mendalam saat itu, ada secercah harapan dan semangat untuk terus maju, tetap bagiku, MAN JADDA WA JAADA ; "Siapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia".
Dengan semangat 95 (mengalahkan semangat 45) aku memacu diriku untuk mempelajari kembali soal-soal sbmptn, satu hari 50 soal, benar-benar ku tangguhkan usahaku saat itu, dan saat aku mulai lelah aku terus menyemangati diriku bahwa aku bisa ! dengan menempelkan ini dikamarku
Yap, terlihat jelas, pada gambar diatas bagaimana kesungguhanku untuk mendapatkan sebuah kursi istimewa di IPB, sebuah jurusan favorit dan terbaik disana, aku cek kuotanya 20 untuk peserta 1700-an lebih yang gak lulus snmptn lalu, sangat kecil, nah aku pun mulai berusaha, belajar bersama, khususnya bersama temenku Yosa adeva putri, dia sangat ingin kedokteran namun lalu mengganti prioritasnya di UNRI dengan jurusan Kimia murni, sedangkan aku Statistika IPB, Statistika Undip, dan Teknik sipil UNRI.

Singkat cerita, aku pun mengikuti SBMPTN di UIN Suska Riau, dan setelah itu pengumuman SBMPTN diperceepat menjadi 8 juli 2013; dengan tujuan agar para siswa dapat melaksanakan ibadah puasa dengan khusyuk, dan akhirnya dengan penuh desiran jantung, aku yang yakin lulus di IPB hanya sekitar 30% mulai gak tenang, tiba-tiba elma datang kerumahku, dia ingin nebeng liat pengumuman di laptop aku, dan aku persilakan dia melihat duluan, dan dia lulus, di pilihan pertamanya pendidikan matematika UIN, dan akhirnya saat aku membuka pengumuman untuk nomor pendaftaran, yaaak, aku lulus, sayangnya dijurusan yang aku kurang inginkan, teknik sipil UNRI, sekali lagi bukan berarti teknik sipil UNRI tidak bagus, aku rasa di UNRI sendiri jurusan yang mempunyai pamor tertinggi adalah teknik sipil. Saat aku lihat keterangan pada laman UNRI, aku wajib daftar ulang UNRI tanggal 17 juli 2013

Sayangnya pengumuman UII itu bertepatan dengan hari H daftar ulang UNRI, waah tambah galau aku, apakah aku harus mengambil yang sudah pasti namun aku kurang menginginkannya, atau mengambil yang belum pasti tapi aku sangat menginginkannya (Statistika).  Akhirnya aku memutuskan untuk pergi saja ke Pekanbaru dulu, pengumuman UII itu akan muncul paling lambat jam 00.01 tanggal 17 juli, otomatis bila aku tidak lulus, aku bisa langsung mengurus segalanya esok harinya.

Saat itulah, perjalanan yang paling menegangkan yang pernah aku alami, bagaimana tidak, pengumumannya akan aku dapati di perjalanan. Jam 21.00 dari tembilahan aku sudah berangkat, dengan mengantongi uang 4,5 jt (uang SPP Unri), dan berbekal doa. Dalam perjalanan, perasaanku gak bisa tenang, sebentar-sebentar aku memastikan jam melalui handphone, ternyata masih lama, akhirnya aku pun terlelap, saat aku terbangun, jam sudah menunjukkan jam 11.59, saat aku buka laman pmb.uii.ac.id ternyata ada yang baru, sayangnya bukan itu yang aku inginkan, bukan sebuah pengumuman PSB (Penelusuran Siswa Berprestasi), akhirnya dengan rentang 30 menit aku buka lagi, dan lagi-lagi belum ada, handphone ku mulai redup, gawat! hingga melewati jam 3 pagi, aku pun sahur di sebuah rumah makan di kabupaten Pelalawan, dan masih belum ada pengumuman, aku bersumpah, dari ketujuh PSB, pengumuman PSB ketujuh inilah paling telat yang pernah ada pada tahun ini.

*Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar