Sabtu, 09 November 2013

UII Vs IPB Bagian 2

Hingga akhirnya akupun telah sampai ke kota bertuah, kota pekanbaru, untuk beberapa hari ini aku memutuskan untuk menginap di tempat temanku sekaligus aku anggap sebagai saudara sendiri, bg Arif akmal putra sanur, hingga jam 6 pagi, aku telah sampai di rumah kediamannya, setelah tersesat sekitar 15 menit dulu.

Setelah itu, aku guyurkan air wudhu ke wajahku, dan sholat shubuh yang dimana waktu syuruq nya saat itu adalah jam 6.10, setelah selesai sholat, aku beranikan kembali buka laman UII, dan ternyata hasilnya lebih mengecewakan dari yang aku inginkan, jaringan provider ku lelet pake banget disini, aku semakin gelisah saat itu.

Aku terus dibayang-bayangi, apa yang harus aku lakukan hari ini bila pengumuman itu belum juga keluar? apa aku harus tetap mengambil UNRI atau bagaimana? ntar kalau seandainya aku memilih UII dan nyatanya aku gak lulus disana, apa aku bakal gak kuliah, dan beasiswa 36 juta (ini mungkin akan aku ceritakan lain kali) akan lenyap begitu saja?

Hingga aku putuskan untuk menghubungi kk Anne Mudya Yolanda, yang membantuku selama ini mengurus segala keperluan untuk masuk UII, kk anne mengatakan bahwa pengumuman belum juga keluar, ditengah kegelisahanku itu bg arif dengan muka tak bermasalahnya tetap menonton kartun spongebob squarepants kesukaannya, padahal aku juga menyukai kartun itu, dan tidak ada tersirat sedikitpun dihatiku untuk tertawa saat itu, hingga pukul 7.00

Arrrrghhhh, aku mengacak rambut pendekku saat itu, bank BTN buka jam 8 dan aku harus segera mengurus segala pembayaran, belum lagi aku harus mengurus segala dokumen ke UNRI, pembayaran saja memerlukan waktu hingga jam 12.00, belum lagi mengurus dokumen, arrrrrgggh !!!

hingga jam 7.10 kk anne sms aku bahwa pengumuman telah keluar, hatiku sudah lumayan tenang, bila lulus alhamdulillah, aku bakal mengakhiri hari ini dengan gembira luar biasa, namun bila gak lulus ya apa boleh buat, aku harus berlapang dada, mencoba menerima Teknik sipil-UNRI.

Trus kudesak kk anne untuk memberikan jawaban atas hasilnya itu, hingga akhirnya setelah 5 menit penuh dengan doa dan harapan, kk anne mengatakan bahwa namaku terdapat disana dengan jurusan STATISTIKA, yaaaak !!! aku teriak ucap syukur sekuat yang aku bisa, aku peluk bg arif yang baru saja ingin mandi (aku gak mikir betapa baunya dia saat itu, hehehe) sampai-sampai ada yang patah terinjak, entahlah apa itu, lupa aku.



Lalu, karena aku telah tau kelulusan itu, aku kabarkan keseluruh keluargaku, jadi aku tidak perlu daftar ulang UNRI lagi, ibuku mengucapkan syukur, yaah, ibuku gak terlalu mementingkan anaknya kuliah dimana, yang jelas kuliah, ahahaha.

Setelah itu, karena bg arif ingin menemani adiknya daftar ulang UNRI, akupun ikut ke UNRI, terlihat jelas dimataku banyak sekali remaja-remaja tanggung yang ingin mendaftar ulang, terbersit dipikiranku bahwa seharusnya aku adalah bagian dari mereka, namun sayangnya aku telah menemukan yang lebih baik  menurutku.

Dan setelah aku  memuaskan diri bermain di pekanbaru, malamnya juga akupun berangkat menuju Tembilahan, membawa kabar gembira ini...


*bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar