Sabtu, 04 Mei 2013

Astra Honda Motor Best Student 2012 Provinsi Riau

Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Selamat pagi semua, hari ini Tembilahan menunjukkan 26 derajat Celcius, dan matahari bersinar terang, sungguh cerah sekali, adapun kegiatan aku hari ini adalah belajar untuk menghadapi SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang pendaftarannya akan dimulai dari tanggal 13 mei nanti. Tapi bukan itu yang akan aku bahas hari ini. Karena, hari ini aku akan bercerita tentang salah satu lomba yang saya ikuti, yaitu Astra Honda Motor Best Student pada tahun 2012 silam.

Ceritanya seperti ini, saat itu bulan akhir Juni 2012, tiba-tiba akudipanggil keruangan wakil SMAN 1 Tembilahan Hulu, bersama temanku, yang sekaligus saat itu menjabat sebagai Ketua Osis SMAN 1 Tembilahan Hulu, Widyawati (biasa kami memanggilnya bcex), dan ternyata disana telah menunggu salah satu guru fisika saya, yaitu Pak Seprian, dan satu lagi seorang pemuda yang lalu aku sadari bahwa dia adalah utusan dari CV. Honda Mas Tembilahan, kemudian kepadaku diberikannya sebuah brosur, Lalu aku melihat brosur itu dan brosur itu menyatakan bahwa akan diadakan lomba karya tulis dalam acara Astra Honda Motor Best Student 2012. Saya otomatis girang, ingin sekali mengikutinya, dengan berbekal pengetahuan tentang karya tulis, karena sebelumnya Saya telah mengikuti Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) Tahun 2009, setelah meneliti persyaratan pendaftran tersebut, baru tersadar bahwa yang dapat mengikuti lomba ini adalah siswa kelas X, sedangkan aku saat itu telah berada di kelas XI, kecewa sekali, namun akupun memaksa bahwa umurku saat itu masih setara dengan siswa kelas 1, dan setelah di konfirmasikan, ternyata aku bisa ikut, lalu kutanyakan kembali, kapan karya tulis ini akan diantar? jawabnya 3 hari lagi ! ini hampir mustahil, penelitian itu membutuhkan waktu berminggu-minggu. "Ok tidak apa, kamu bisa Aldy" Pikirku.

Setelah hitungan menit keluar dari ruang wakil, aku langsung membawa diriku menuju Bu Las, salah satu guru  Bahasa Indonesia, Bu Las ini sangat mengerti tentang seluk beluk karya tulis, nah setelah aku menghadap, Bu Las memberikan karya tulis AHMBS tahun lalu, ia menyuruhku untuk mempelajari karya tulis tersebut. Sebenarnya saat itu kami tengah persiapan untuk berangkat Ajang Prestasi Remaja, yang mungkin akan kuceritakan dilain waktu. Jadi aku minta izin kepada guru pembina lomba APR karena aku harus mengikuti lomba ini, dan alhamdulillah aku mendapat izin.

Lalu sore harinya akupun telah mencari bahan-bahan yang terkait dengan judul penelitian aku kali ini "Penggunaan Motor Honda PGM-FI Untuk Mengurangi Polusi Udara" yah, kira-kira seperti itu. Dan Alhamdulillah, untuk materinya telah selesai saat itu juga, menjelang maghrib, langsung kulajukan diriku menuju Masjid Agung, ingat sholat tidak boleh tinggal dalam merangkai mimpi, catet ! 

Keesokan harinya aku menghadapkan karya tulisku ke  Bu las, dan alhamdulillah, banyak yang harus direvisi, oke dan alhamdulillah rampung, setelah dicantumkan beberapa data penjualan honda, dan keesokan harinya aku langsung melakukan observasi ke bengkel resmi Honda, dan mewancarai kepala mekanik disana, Bang Togar, semoga kalau Bang Togar baca artikel ini, saya ingin mengucapkan terimakasih banyak.

Dan setelah dilakukannya penyeleksian karya tulis, alhamdulillah, aku masuk kedalam penulis 7 karya tulis terbaik seprovinsi Riau, ini sangat benar-benar menyenangkan, dan akhirnya akupun berangkat menuju Pekanbaru, dan setelah sesampai disana aku menginap di Hotel Sabrina, sendirian sesampai disana hehe, dan keesokan harinya kami langsung lomba, kami di kurung dalam satu ruangan, jadi untuk yang urutan selanjutnya tidak bisa melihat bagaimana penampilan sebelumnya, namun kami yang telah tampil dapat melihat peserta setelahnya, untung aku bukan undian satu, jujur aku belum siap.

Dan setelah menunggu beberapa saat, gugup sekali, dan ternyata yang selanjutnya tampil adalah Aku, benar-benar yang "Waduh, Gawat pake banget ini". Lalu aku maju kesana, dan didepanku telah ada 5 ahli dibidang ini, mereka benar-benar orang yang berkualitas, ada yang berprofesi sebagai dosen, orang yang berkiprah di Lingkungan, dalam bidang safety riding, dan lain sebagainya.

Dan dengan cara bicara yang meyakinkan aku mempresentasikan hasil karya tulisku tanpa teks, tanpa ppt, benar-benar hapalan tok. Dan ditanya juga harus dijawab tanpa teks, dan dari seluruh peserta, akulah yang paling lama, ini dikarenakan banyaknya pertanyaan yang timbul dari penanya. Ya, selesai. Sorenya tepat jam 17.00 hari itu juga, pengumuman akan diadakan. 

Dan nama dari yang terbawah mulai diperlihatkan, bukan aku, hufft, yang ke-6 juga bukan aku, hal itu terus terjadi, hingga yang ke-3, dan aku berada ditingkat 2. Senang sekali, akhirnya untuk pertama kali aku bisa mewakili Riau ke pentas Nasional.

Mungkin ini dulu yang aku ceritakan, nantikan kisah selanjutnya, aku akan menceritakan AHMBS Nasional

Beritanya dapat dilihat di : http://riauterkini.com/oneheart.php?arr=48606

Jumat, 03 Mei 2013

Kisah Felix Siauw

Felix Siauw

Felix Yanuar Siauw, ya itulah inspirasi besarku selama ini, banyak hal yang dapat kupelajari dari beliau, beliau adalah seorang chinese yang masuk Islam, agama sebelum Islam adalah Kristen Katholik, seorang yang sangat kritis dalam menanggapi berbagai hal, sebelum masuk Islam ia mempunyai pertanyaan besar dalam hidupnya “Kenapa Tuhan pencipta kehidupan ini ada tiga, yakni ada tuhan bapa, tuhan putra dan roh kudus? Darimana asal Tuhan bapa?”, atau “Mengapa Tuhan bisa disalib dan dibunuh lalu mati, lalu bangkit lagi?”. Benar-benar pertanyaan yang kritis, ia bertanya kepada orang tuanya, lalu orang tuanya menyarankan kepadanya untuk menanyakan langsung kepada pasturnya, saat ia mengulang pertanyaan yang sama kepada pasturnya, pasturnya menjawab bahwa itu adalah Dogma (sebuah ketetapan yang tidak boleh ditentang, artinya terima saja dan telan saja), "Iman itu adalah misteri, semakin kamu bertanya, berarti semakin kamu tidak beriman" begitulah kira-kira lanjut Pastur. Lalu Felix siauw pun menjadi seorang yang secara struktural masih beragama Katholik namun secara fungsional tidak.Dan ia mempunyai pemikiran yang luar biasa cerdas, ia sangat kritis, dari ilmunya ia dapat meyakinkan dirinya bahwa Tuhan ada, namun ia tidak percaya agama, ia merasa bahwa Tuhan memang ada, namun agama hanya buatan manusia. 

Waktu terus bergulir. Felix siauw melanjutkan pendidikannya ke IPB,seiring itu pula pemahaman Felix Siauw berubah, ia bertemu dengan Syamsul hadi, temannya itu mengatakan bahwa kebenaran hanya dapat ditemukan di Al-Quran. Lalu ia pun bertemu dengan Ustad Fatih Karim, dan sejak itulah Felix mengenal Al-Quran. 

Lalu setelah ia berdiskusi dengan Ustad Fatih karim, keyakinan Felix semakin kuat bahwa Tuhan memang ada, adanya Tuhan memanglah sesuatu yang tidak bisa disangkal dan dinafikkan bila kita benar-benar memperhatikan sekeliling kita.


“Tapi masalahnya ada lima agama yang mengklaim mereka punya petunjuk bagi manusia untuk menjalani hidupnya. Yang manakah yang bisa kita percaya?” tanyanya saat itu.

“Apapun diciptakan pasti mempunyai petunjuk tentang caranya bekerja,”  jawab Ustad Fatih. Lalu ia menambahkan, “Begitupun juga manusia, masalahnya, yang manakah kitab petunjuk yang paling benar dan datang dari Sang Pencipta atau Tuhan yang Maha Kuasa?” Lalu dibacakanlah ayat dalam Alur’an: ”Kitab (Al Quran) Ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” (TQS al-Baqarah [2]:2)

Mendengar ayat itu, Felix terpesona dengan ketegasan, kejelasan serta ketinggian maknanya. ”Mengapa penulis kitab itu berani menuliskan seperti itu?” pikirnya.


Seolah membaca pikiran Felix, Ustad Fatih  melanjutkan, “Kata-kata ini adalah hal yang sangat wajar bila penulisnya bukanlah manusia, ciptaan yang terbatas, Melainkan pencipta. Not creation but The Creator. Bahkan Alquran menantang manusia untuk mendatangkan yang semacamnya!”
 
Pikiran Felix saat itu bergejolak.Ia berkata dalam hati, “Mungkin inilah kebenaran yang selama ini aku cari!”. Tetapi ada beberapa keraguan di benakku. ”Mengapa agama yang sedemikian hebat malah terpuruk, menjadi pesakitan, hina dan menghinakan dirinya sendiri?” tanyanya.


Ustad itu menjelaskan bahwa Islam tidak sama dengan Muslim. Islam sempurna, mulia dan tinggi, tidak ada satu pun yang tidak bisa dijelaskan dan dijawab dalam Islam. Islam adalah sistem kehidupan. Sangat luar biasa penjelasannya.  Sesuatu yang belum pernah ia dengar sebelumnya. Ia pun mulai sadar akan kelebihan dan kebenaran Islam. Diskusi itu sangat panas dimulai dari malam hingga subuh, dan akhirnya saat menjelang subuh hari, Ustad Felix pun masuk Islam. Subhanallah.

Benar-benar cerita yang sangat inspiratif. Ustadz Felix sendiri merupakan kelahiran Palembang,31 Januari 1984 (Umur sekarang : 29 Tahun), ia menikah pada tahun 2006(4 tahun setelah ia memeluk agama Islam).Dan dari pernikahannya itu, ia mempunyai 3 orang anak, Alila, Shifr, dan Ghazi, oh iya nama istri Ustadz Felix itu mbak Iin.

Web : www.Felixsiauw.com
Twitter : @Felixsiauw


Postingan Perkenalan

Halo. ini adalah tulisan pertama saya di blog ini, sebenarnya saya telah lama mempunyai akun blog ini, namun sangat jarang saya gunakan, malah lebih tepatnya, gak pernah, hehehe. Mungkin untuk beberapa hari kedepan, saya akan mempelajari lebih lanjut bagaimana mekanisme blogger, dan memberdayakannya. 

Nama lengkap saya adalah Novaldy Pratama Putra, sekarang umur saya 17 tahun, dan untuk saat ini saya tengah sibuk libur, karena saya telah menyelesaikan Ujian Nasional di SMAN 1 Tembilahan Hulu, aku berharap selama liburan ini dapat memberikan manfaat bagi sesama.

Mengapa mulai menulis blog?
Cita-cita saya salah satunya adalah menjadi seorang penulis, karena menurut saya seorang penulis itu memberikan kontribusi yang besar bagi negara ini, karyanya akan tetap ada walaupun penulisnya telah tiada, dan orang yang lahir setelah penulis itu meninggal barang tentu akan tetap menjadi tau. Kita ambil sebuah contoh, Chairil Anwar, anda kenal dia? pernahkah anda bertemu dengannya secara langsung? pernahkah melihatnya bergerak meliak-liuk kesana kemari? pernahkah anda melihatnya mengeluarkan secercah suaranya? belum? lalu mengapa anda dapat mengenalnya? ya, saya dapat membaca pikiran anda sekarang, karena dia seorang penulis, tepatnya puisi. Penulis kelahiran Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922 ini dijuluki sebagai "Si Binatang Jalang" (dari karya beliau yang berjudul Aku) adalah penyair terkemuka Indonesia, Ia diperkirakan telah menulis 96 karya termasuk 70 Puisi. Luar biasa bukan?

Mungkin ini dulu yang dapat saya posting
Bila ada waktu luang lagi, saya akan memposting lagi.


NB : Follow my twitter account : @alldynovaldy